TIPS MEMELIHARA KELINCI DI RUMAH DENGAN TEPAT UNTUK PEMULA

Memiliki hewan peliharaan menjadi hal yang sangat menyenangkan, dapat bermain bersama dengan hewan kesayangan di rumah. Banyak sekali hewan yang dapat dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah, salah satunya adalah kelinci. Siapa bilang bahwa kelinci ini tidak bisa dipelihara di rumah? Nyatanya hal Ini dapat terwujudkan. Kamu dapat memelihara hewan  bergigi dua ini di rumah kamu. Teruntuk para pemula juga bisa melakukan hal ini, asalkan dirawat edngan baik dan benar. Pastinya setiap hewan peliharaan yang dipelihara ingin mereka mempunyai umur yang panjang, agar bisa terus menemani hari demi hari kamu. Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut harus dirawat dengan perawatan yang tepat.

Usia dari kelinci sendiri itu dapat bertahan hidup kurang 5 sampai dengan 10 tahun, bahkan lebih dari umur tersebut pun bisa. Sama dengan hewan peliharaan lainnya bahwa kelinci juga membutuhkan kebutuhan khusus untuk dapat menunjang hidupnya agar lebih sehat dan juga bahagia. Dengan telinganya yang panjang dan juga tubuhnya yang gembul dan menggemaskan ini dapat membuat kamu tidak tahan melihat kelucuan dari hewan ini. Untuk kamu para pemula yang baru akan memelihara kelinci, ada baiknya untuk mencaritahu dahulu tentang kelinci. Agar nantinya tidak terlalu blank tentang memelihara kelinci, berikut tips memelihara kelinci yang tepat untuk pemula.

1.Menyediakan Kandang yang Nyaman

Menyediakan Kandang yang Nyaman

Karena hewan yang kita pelihara di rumah agar dia tidak merasa bahwa dia itu sedang dikurung, maka harus mempersiapkan kandangnya yang nyaman. Sebab ini memiliki peranan penting untuk kelinci agar dia tidak merasa stress dan bisa beradaptasi dengan tempat tinggalnya yang baru. Sebab kelinci tidak dapat berada pada suhu yang ekstrem, salah satunya itu ketika musim panas sedang datang. Sehingga ruangan yang diberikan untuk kelinci haruslah dibuat senyaman mungkin.

Kelinci merupakan hewan yang sensitive serta pendengarannya yang tajam, jadi kalau ada suara yang membuatnya kaget atau suara hewan buas lain yang dekat dengannya akan membuatnya menjadi stress dan tertekan. Selain itu juga dia ini merupakan hewan yang aktif, berikan kandang yang memang berukuran cukup besar agar dia bisa bergerak dengan bebas.

2.Memberikan Makanan yang Seimbang

Memberikan Makanan yang Seimbang

Makanan menjadi hal yang harus diperhatikan juga, agar dia bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat maka makanan yang masuk ke dalam tubuhnya pun haruslah tepat dan baik. Terdapat kasus tentang kelinci yang sakit bahkan mati, karena makanan yang dikonsumsinya tersebut tidak sesuai dengan pencernaan yang mereka miliki. Maka dari itu harus lebih memperhatikan tentang makanan kelinci, jadi makanan yang tepat untuk kelinci itu seperti.

Rumput jerami, karena ini dapat membantu sistem dari pencernaan kelinci selain itu juga terdapat serat yang dibutuhkan untuk dapat menghindari masalah kesehatan. Bisa juga memberi sayur – sayuran seperti wortel dan juga bisa memberikan camilan seperti stoberi, pir, persik dan lain – lain.

3.Cukupi Asupan Air serta Menghindari Beberapa Jenis Makanan

Cukupi Asupan Air serta Menghindari Beberapa Jenis Makanan

Jangan sampai kelinci kekurangan cairan dalam tubuhnya, maka dari itu pastikan kelinci mendapatkan cukup air. Kamu bisa menggunakan mangkuk atau botol sipper yang bisa kamu bersihkan setiap harinya. Karena biasanya bila tidak sering dibersihkan aliran airnya bisa tersumbat dan akan menyushkan kelinci untuk meminum. Selain itu juga bila menggunakan mangkuk usahakan mangkuk dengan bobot yang agak berat agar menjaganya tidak tumpah.

Terdapat beberapa makanan yang memang harus dihindari oleh kelinci, karena itu bisa merusak sistem pencernaan dari kelinci. Makanan tersebut seperti kacang – kacangan, bawang merah, bamboo, biji – bijian, cokelat, permen. Selain itu juga jauhkan kelinci dari jangkauan barang – barang yang berbahaya, karena kelinci ini doyan sekali ngunyah.

Itulah beberapa tips memelihara kelinci untuk pemula di rumah. Cukup mudah bukan? menjadikan kelinci sebagai hewan peliharaan di rumah tentunya tidak akan mengganggu waktu mu bermain Poker Online Idnplay karena untuk perawatannya sendiri sangat mudah dilakukan. Tertarik untuk memeliharanya?

CARA MERAWAT HAMSTER YANG BARU LAHIR DENGAN TEPAT

Banyak sekali hewan yang dapat dipelihara di rumah, dari muali yang ukurannya besar sampai dengan ukurannya yang sangat kecil sekali pun. Tergantung pada kesenangan dan kegemaran yang dimiliki oleh orang – orang, salah satunya hewan yang banyak  digemari dan dipelihara di rumah adalah hamster. Hewan mungil berbulu menggemaskan ini tidak pernah terlewatkan untuk menjadi hewan peliharaan di rumah. Pastinya kalian sewaktu masih kecil pernah memelihara hewan dengan gigi dua besar seperti kelinci ini. Apalagi ketika masih sekolah dulu, hewan ini selalu dijual di depan sekolah. Sehingga orang – orang setidaknya pernah memelihara hewan ini meskipun tidak sekarang tetapi ketika masih kecil itu pasti pernah mengalami.

Meskipun ukurannya yang kecil ini tidak akan membuat hewan ini menjadi pendiam, karena justru aslinya hewan ini adalah hewan yang aktif. Dia senang sekali berlari kesana kemari, bahkan di dalam kandangnya saja disediakan mainan untuk digunakan mereka bermain. Karena memang hewan yang satu ini sangatlah aktif dan senang bermain, bila mereka tidak begitu nantinya mereka itu bisa stress. Di Indonesia sendiri hewan hamster ini dikembangbiakkan dengan tujuan untuk berbisnis, tetapi ada juga yang memang dipelihara untuk dirinya sendiri. Ketika hamster kamu melahirkan dan kamu memelihara bayi hamster itu apakah perawatannya sama dengan hamster dewasa?  Simak ulasannya berikut ini tentang cara merawat hamster yang baru lahir dengan tepat.

1.Mengamati Fisik dari Bayi Hamster

Mengamati Fisik dari Bayi Hamster

Hamster yang sudah dipelihara dari lama dan akhirnya sekarang dia sudah melahirkan. Membuat kita sebagai pemiliknya itu merasakan rasa senang bukan, akhirnya ada anggota keluarga baru di dalam kandang tersebut. Pastinya akan sangat lucu dan imut – imut bukan bayi tersebut, tetapi kamu perlu memperhatikan sesuatu bila bayi hamster sudah melahirkan.

Salah satunya adalah dengan mengamati warna kulit dari bayi hamster tersebut, ketika bayi hamster berwarna merah muda berarti bayi tersebut masih hidup. Tapi bila sudah berwarna biru itu berarti bayi hamster tersebut sudah tidak bernyawa. Jangan khawatir bila melihat mata dari bayi hamster yang tertutup, karena itu memang mereka masih baru lahir. Selain itu juga jangan menjauh bayi hamster ini dari jangkauan induknya.

2. Menjauhkan Bayi Hamster dari Hamster Jantan

Menjauhkan Bayi Hamster dari Hamster Jantan

Saat sedang hamil besar hamster betina dan juga hamster jantan sebaiknya dipisahkan. Sehingga mereka tidak berada di dalam satu kandang yang sama, karena hamster juga dalam beberapa kesempatan dapat melakukan hal kanibalisme kepada sesame jenisnya. Meskipun itu merupakan anaknya sendiri dia tidak akan memandang bulu. Maka dari itu untuk meminimalisir hal tersebut agar tidak terjadi, lebih baik untuk memisahkan kandang hamster jantan dengan hamster betina.

Karena kita tidak bisa terus memantau dan mengawasinya 24 jam, hal ini menjadi hal yang tepat untuk dilakukan. Selain itu juga mainan – mainan yang berada di dalam kandang, lebih baik dihilangkan terlebih dahulu dari dalam kandang. Karena ditakutkan bahwa bayi hamster akan terinjak oleh induknya ketika sedang bermain mainan di dalam kandang.

3. Jangan Menyentuh Bayi Hamster

Jangan Menyentuh Bayi Hamster

Memang bayi hamster ini menjadi hal yang sangat sensitive untuk dibicarakan, karena dalam perlakukan kita terhadap bayi hamster tersebut haruslah berhati – hati. Tidak bisa kita sebagai pemiliknya ingin memegang bayi hamster tersebut, bukan tanpa alasan untuk tidak  boleh melakukan hal tersebut. Sebab bila kita langsung menyentuh bayi hamster dengan tangan kosong akan meninggalkan bau tangan kita kepada badan bayi hamster ini.

Ini akan menyebabkan induk tersebut tidak ingin untuk merawat bayinya, bahkan hal buruk yang bisa terjadi adalah induknya tersebut bisa memakan anaknya sendiri karena baunya yang dijadikan sebagai ancaman. Tidak hanya oleh tangan manusia saja, tetapi oleh tangan hewan yang lainnya juga ini akan berpengaruh terhadap bayi hamster.

Itulah beberapa cara merawat bayi hamster yang baru lahir dengann tepat.

TIPS MERAWAT KUCING UNTUK YANG BARU MEMELIHARA HEWAN GEMAS INI

Baru menjadi orang tua asuh dari kucing? Mungkin memang kamu baru berani memegan kucing atau baru memiliki waktu untuk bisa memelihara kucing di rumah. Bila dilihat memang merawat kucing adalah hal yang gampang – gampang susah untuk dilakukan, tetapi bila orang sudah cinta dengan kucing rasanya itu tidak akan menjadi hambatan yang berarti dalam hal merawatnya. Sebab terdapat sifat – sifat kucing yang memang belum diketahui, terdapat sifat sensitive yang dimiliki oleh hewan menggemaskan ini. Sehingga perlu untuk sedikit ilmu terlebih dahulu dalam memelihara hewan kucing ini, agar tidak salah langkah dalam merawatnya.

Alangkah baiknya untuk kamu yang baru ingi memelihara kucing di rumah itu dimulau ketika mereka masih kecil atau anak – anak. Ini dilakukan agar mereka bisa lebih mudah untuk beradaptasi dan kenal dengan pemiliknya, selain itu juga bisa kamu latih sedikit. Dapat membangun karakternya dengan baik itu dimulai ketika mereka masih kecil. Selain itu juga bila kamu memeliharanya dari kecil dapat dijadikan sebagai pengalaman kamu untuk memelihara kucing, jadi kamu bisa tahu secara tidak langsung mana yang dan tidak baik perlakuan yang diberikan pada kucing. Maka dari itu untuk kamu para pemula yang akan memelihara hewan berbulu ini jangan kelewat untuk menyimak, tips merawat kucing untuk para pemula.

1.Anak Kucing Membutuhkan Gizi yang Tepat

Anak Kucing Membutuhkan Gizi yang Tepat

Tidak hanya manusia saja yang membutuhkan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan dalam tubuhnya. Tetapi kucing bahkan anak kucing pun membutuhkannya untuk membantunya dalam berkembang dan tumbuh dengan baik dan sehat. Anak kucing itu memerlukan jumlah gizi dua kali lebih banyak bila dibandingkan dengan kucing yang sudah berumur dewasa. Karena dia masih anak – anak sehingga sangat membutuhkannya untuk tumbuh.

Gizi atau nutrisi yang kamu berikan kepada anak kucing itu bukan berarti kamu secara berlebihan memberikannya makanan. Hanya saja porsinya lebih banyak dibandingkan dengan yang sudah dewasa, selain itu juga kamu bisa memberikannya vitamin khusus kucing yang tersedia di pet shop terdekat rumah kamu. Lalu sesudah 5 sampai 6 minggu dia dapat diberikan makan setiap harinya itu empat kali.

2.Bersihkan dan Mandikan Kucing

Bersihkan dan Mandikan Kucing

Kebersihan itu menjadi hal yang harus diperhatikan dengan baik dan benar. Karena bila kucing tersebut bersih kesehatannya pun akan terjaga. Karena kucing memiliki bulu –bulu yang tebal, jangan lupa untuk selalu menyisir bulunya disetiap harinya. Ditakutkan ada bulu – bulu yang menggumpal sehingga menyebabkan kegimbalan. Selain itu juga jangan lupa memandikan kucing, tetapi jangan terlalu rutin. Kamu dapat memandikan kucing ketika dia memang sudah kotor.

Dapat terasa dari wangi bulunya yang sudah bau, telinganya yang sudah kotor atau badannya yang suda mengeluarkan bau. Kamu dapat memandikannya sendiri dengan menggunakan air hangat dan sampo khusus kucing atau bisa memandikannya di pet shop.

3.Mengajaknnya Bermain

Mengajaknnya Bermain

Memang manusia saja yang dapat merasakan stress dan jenuh? kucing pun bisa merasakan hal tersebut. Disaat dia tidak ada orang yang mengajaknya untuk bermain atau dia hanya disimpan saja di kandang. Itu dapat menjadi faktor dimana dia bisa stress dan juga jenuh, maka dari itu ajaklah kucing bermain atau berjalan – jalan sekitar rumah. Karena ini akan membuatnya senang dan tidak jenuh.

Selain itu juga dapat membantu fisiknya agar tumbuh dan berkembang menjadi kucing yang sehat dan lincah.

Itulah tips merawat kucing untuk pemula.